Selasa, 14 Juni 2011

Dosen mengeluarkan mahasiswa karena bicara, Apa untungnya??

Pengalaman ini baru saja saya rasakan siang tadi. Ya, saat mata kuliah ekologi kesehatan berlangsung dimulai pukul 07.30 lebih sedikit. Awalnya perkuliahan berjalan lancar walau agak terganggu dengan LCD 1 rusak, maka mau tak mau kami yang menjadi tidak beruntung pagi ini mendapat layar yang rusak. Pindahlah kami ke bangku sebelah. Dosen pun masih maklum akan hal ini. dan mata kuliah sustainable ecosystem pun berlangsung.

Di tengah-tengah obrolan kami tentang lingkungan, tibalah pada bahasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Kota Semarang. Saat itu memang kami sedang dihadapkan pada tugas yang menumpuk, salah satunya adalah laporan praktikum parasitologi tentang entomologi (larva dan telur anopheles dan non-anopheles) yang baru Senin kemarin ini kami lakukan. Mau tidak mau sekarang harus sudah selesai tugas itu. Maka tak sedikit di antara kami yang "nyambi" menyelesaikan saat kuliah Ekolkes berjalan.

Malangnya, nasibketiga teman saya,, nasib ketiga teman saya yang niat baiknya untuk mendiskusikan lebih jauh tentang kondisi TPA di semarang sekarang, malah disangka tidak menghargai pembicaraan dosen di depan kelas..Alhasil, "Keluar kalian!" dengan lugasnya beliau mengucapkannya..Teman saya membela dirinya dengan sedikit memohon, tapi "Tidak ada bantah-bantahan!" itulah respon Ibu dosen Ekolkesku ini.


Akhirnya keluarlah mereka beriringan menyusuri depan kelas dengan muka lusuh, kesal, jengkel dan ahhh....Lemas....
Aku mulai berpikir..sebenarnya apa sih alasan Bu dosen mengeluarkan mereka, toh kami sebagai rekannya pun tak sedikit terganggu dengan diskusi mereka, Bukankah seorang mahasiswa dituntut untuk kritis akan suatu hal..
Apakah salah jika reaksi spontan kami untuk merespon ilmu dari dosen diwujudkan dalam diskusi kecil???
Saya kira semuanya butuh pengertian, it should be explained...dengarkan penjelasan kami sejenak bu....
Saya rasa mengeluarrkan mahasiswa bukan win win solution yang bagus...dari mana kita dapat ilmu kalau begitu caranya??

Kami tak butuh nilai bu...menuntut ilmu itulah yang kami kejar di kursi kuliah ini...

0 Comment: