Minggu, 11 Desember 2011

Bagaimana Bisa Diam dengan Perlakuan ini?


Dimanakah keadilan berada? Pertanyaan yang harus terucap di tengah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang Bulan Desember tanggal 12 tahun 2011 ini. Bahkan dalam negeri yang menjanjikan keadilan dalam dasar negaranya. Walaupun letaknya diakhir sila, namun kekuatannya tak kalah dengan yang berlambang beringin atau kepala banteng dalam PANCASILA. "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Begitu jelas makna tersiratnya. Mahasiswa berarti rakyat di mata birokrasi kampus.

Ketika impian berdasar peminatan itu dirampas kebebasannya atas nama quota, tak lantas mahasiswa diam. Bersuara tentang hal yang kuat kaitannya dengan masa depan. Baiklah jika quota tetap memperhatikan minat atau keinginan. Tapi ketika suara mahasiswa tidak lagi didengar oleh para penentu kebijakan alasan apa yang bisa kami ucapkan untuk mengatakan "iya"untuk sistem yang kalian adakan.

Upaya kami mungkin hanya sebatas audiensi menyuarakan aspirasi teman-teman yang hatinya terbebani dengan peminatan yang tidak lagi bisa diperjuangkan. Berdeklarasi dan saling adu keluh kesah atas apa yang dilakukan diatasnya. Oleh pemimpinnya sendiri. Mereka para pemegang kekuasaan diatas segalanya.

Ah jadi teringat Buku Kekuasaan Soeharto karangan Baskara Tulus Wardaya, namun ketika mahasiswa mulai bersikap kritis terhadap pemerintahan Orde Baru, tak segan-segan kaki tangan Soeharto bertindak dan menggunakan kekerasan. Analogi yang kini pantas kami sandingkan dengan perlakuan eksekutor sistem pendidikan di FKM UNDIP.

Walau demikian quota yang terbatas memaksa mahasiswa untuk ulet menekuni segala mata kuliah pendukung masuk peminatan. Kelas kecil maksimal 36 orang dirasa akan lebih meningkatkan efektifitas mahasiswa untuk diskusi dan melangsungkan kegiatan belajar mengajar hingga Sarjana Kesehatan Masyarakat didapatkan.
Ombak kuat boleh saja menerpa bebatuan dan karang laut, namun keyakinan ini cukup perkokoh pertahanan dan benteng diri untuk terus berpikir positif, bahwa mungkin inilah jalan yang sudah tertuliskan di Lauhul Mahfuz milik Allah di Arsy sana.
Semoga inilah yang terbaik bagi Allah untuk kita semua.

kenapa laut dan langit berwarna biru?


Warna badan air itu tergantung dari partikel terlarut dan dasaran. Warna biru soalnya sifatnya air itu memantulkan gelombang cahaya biru & nyerap cahaya warna lainnya

warna biru mempunyai panjang gelombang tertinggi baru kemudian warna lainnya (msh ingat kan 7 warna Mejikuhibiniu? ). Jadi warna biru adalah warna terjauh yg sanggup dilihat oleh mata manusia. Semakin jauh suatu benda dari mata manusia akan tampak semakin biru. Ketidak mampuan mata manusia melihat luar angkasa yg jauh menyebabkan kita hanya melihat warna biru yg kita interpretasikan sebagai langit biru.(fisika SMP)

Warna biru langit karena adanya refraksi dari udara yang konon kabarnya udara mengandung gas nitrogen sebanyak 79 % volume. gas nitrogen ini akan merefraksi cahaya matahari dan yang tetangkap dimata kita adalah cahaya biru maka langit berwarna seperti biru, pada hal langit itu tak punya warna sebenarnya. lha warna bitu dari langit menurut mata kita ini, dipantulkan ke laut, ke gunung,ke permukaan bumi semuanya akan berwarna biru, maka gunung berwarna biru, pegunungan ya biru laut biru pada hal air itu kalau kita amati dtidak punya warna alias jernih/ bening.

Kamis, 23 Juni 2011

Mahalnya sehat di masa sakit ini....



Sekedar bercerita ringan di malam jumat pon ini. Liburan minggu tenang sebelum ujian semester 2 FKM UNDIP tak kuhabiskan sia-sia begitu saja untuk kembali ke kampung halaman. Walau tak sepenuhnya dalam sehari bisa belajar full, tapi setidaknya minta doa restu orang tua dan birul walidain sebelum ujian. Apalagi hari ini berkesempatan pula menjenguk kakek ku satu-satunya yang sedang sakit semenjak 2 pekan lalu opname di rumah sakit. Ya Allah, syukur padamu ku ucapkan. Begitu mrinding tadi sama ibu ke rumah kakek,yang mulai laporan "lungkrah awake"(red-lesu badannya). Ga biasanya, padahal simbahku ini terkenal bugar bergas kemana-mana ok. tapi tadii?? lemah tak bersemangat. Hanya tidur di kasurnya, yang sepertinya mulai bersahabat menemani sepanjang hari.

Sungguh kawan, begitu berharganya kesehatan itu. Di rumah kosong seluas itu, hanya sendiri saat kami datang. Yah, kesendirian dalam kesakitan. Saat opname beliau hanya sakit darah rendah, tapi anehnya hingga 2 pekan tak kunjung sembuh itu datang tersenyum menyapa hari-harinya. Tak mau makan, hanya mie instan yang mampu memaksa masuk sebagai pengganjal gastro, padahal tak ada nutrisi apa pun di dalamnya. Simbah memang tak mau dibawa kerumahku yang Insya Allah makan dan yang lainnya terjamin-ada yang melayani. Simbah ingin tetap menjaga rumahnya yang mulai sepi, dimakan usia. Di dalamnya memang ramai, ada sekitar 6 ekor ayam jantan yang selalu berkokok tiap pagi. Masih subur pula tanaman salak di belakang rumah yang kerap kali jadi buah yang harus kupetik tiap kali ke sana. Ada pula ikan lele di kolam kecil belakang rumah yang mulai kasian tak ada yang siaga merawatnya tiap jam.

Kasian lagi aku melihat simbahku yang hampir tiap merubah posisi berbaring selalu merintih, agaknya sendinya mulai kesakitan diajak berkompromi untuk bergerak. Minatku untuk memijat pun datang menggelayut. ya Allah doaku saat itu, Berilah kesembuhan untuk kakekku tercinta ini, mudahkan beliau untuk beribadah mendekatkan diri pada-Mu Robb. Ehmm, tapi senangnya saat sela-sela waktu simbah masih bisa saja melawak, membuat aku tergelitik tertawa. Subhanallah...

Jumat, 17 Juni 2011

ALLAH Maha Melihat


seiring waktu berlalu, tangis tawa di nafasku
hitam putih di hidupku, jalani takdirku
Tiada satu tersembunyi tiada satupun terlupa
segala apa pun yang terjadi ENGKAU lah saksinya
Kau yang Maha Yang Melihat Kau Yang Maha Pemaaf, pada-Mu hati bertobat
Kau yang Maha Pengasih Kau Yang Maha Penyayang, Kau yang Maha Pelindung
Pada-Mu semua bergantung...
yang dicinta kan pergi, yang di damba kan hilang
hidup kan terus berjalan
meski penuh dengan tangisan
Andai bisa ku mengulang, Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa ku kembali, hapus semua perih
Andai mungkin aku bisa, kembali tulus segalanya
tapi hidup takkan bisa, meski dan air mata


Selasa, 14 Juni 2011

Dosen mengeluarkan mahasiswa karena bicara, Apa untungnya??

Pengalaman ini baru saja saya rasakan siang tadi. Ya, saat mata kuliah ekologi kesehatan berlangsung dimulai pukul 07.30 lebih sedikit. Awalnya perkuliahan berjalan lancar walau agak terganggu dengan LCD 1 rusak, maka mau tak mau kami yang menjadi tidak beruntung pagi ini mendapat layar yang rusak. Pindahlah kami ke bangku sebelah. Dosen pun masih maklum akan hal ini. dan mata kuliah sustainable ecosystem pun berlangsung.

Di tengah-tengah obrolan kami tentang lingkungan, tibalah pada bahasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Kota Semarang. Saat itu memang kami sedang dihadapkan pada tugas yang menumpuk, salah satunya adalah laporan praktikum parasitologi tentang entomologi (larva dan telur anopheles dan non-anopheles) yang baru Senin kemarin ini kami lakukan. Mau tidak mau sekarang harus sudah selesai tugas itu. Maka tak sedikit di antara kami yang "nyambi" menyelesaikan saat kuliah Ekolkes berjalan.

Malangnya, nasibketiga teman saya,, nasib ketiga teman saya yang niat baiknya untuk mendiskusikan lebih jauh tentang kondisi TPA di semarang sekarang, malah disangka tidak menghargai pembicaraan dosen di depan kelas..Alhasil, "Keluar kalian!" dengan lugasnya beliau mengucapkannya..Teman saya membela dirinya dengan sedikit memohon, tapi "Tidak ada bantah-bantahan!" itulah respon Ibu dosen Ekolkesku ini.

Senin, 06 Juni 2011

Clinical Virology

1. DNA NONENVELOPED VIRUSES ( VIRUS MENYELIMUTI DNA)
Virus adalah parasit intraselular mikroskopis mengandung DNA atau RNA sebagai
bahan genetik. Mereka harus memiliki sel inang untuk bertahan hidup. Mereka masuk ke dalam sel dan mengambil alih's metabolisme mesin host untuk membuat lebih dari diri mereka sendiri. Virus dapat menginfeksi berbagai jenis host atau jaringan, atau memiliki
afinitas terbatas untuk beberapa dari mereka. Ini spesies yang disebut, host, atau jaringan
spesifisitas dan tergantung pada reseptor sel inang dan paku virus atau peplomers (kunci tertentu hanya membuka sebuah konsep kunci tertentu).
Beberapa virus dapat tetap laten atau menghasilkan suatu infeksi kronis pada tuan rumah, beberapa lainnya masih berpotensi onkogenik atau teratogenik (memiliki kemampuan untuk menginduksi atau mutagenik perubahan karsinogenik dalam genom inang), dan masih
lainnya dapat menghasilkan ringan sampai penyakit fatal dalam host. Virus yang menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada manusia dibagi menjadi dua besar kelompok berdasarkan jenis bahan genetik mereka, baik DNA atau RNA. Hanya virus hewan menunjukkan lapisan tambahan yang mencakup kapsid disebut amplop. virus menyelimuti kurang tahan terhadap desinfektan, panas, dll daripada rekan-rekan telanjang mereka.
Ada beberapa macam virus yang menyelimuti DNA, yaitu:

a. Virus Herpes
Penyakit Cacar atau yang disebut sebagai 'Herpes' oleh kalangan medis adalah penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok. Penyakit Cacar atau Herpes ini ada 2 macam golongan, Herpes Genetalis dan Herpes Zoster.

- Herpes Genetalis adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama dibagian kelamin (vagina, penis, termasuk dipintu dubur/anus serta pantat dan pangkal paha/selangkangan) yang disebabkan virus herpes simplex (VHS)
- Herpes Zoster atau dengan nama lain 'shingles' adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.

Herpes zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan lanjutan dari pada chickenpox (cacar air) karena virus yang menyerang adalah sama, Hanya terdapat perbedaan dengan cacar air. Herpes zoster memiliki ciri cacar gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian tertentu di badan, bisa di bagian punggung, dahi atau dada.

Musykot PPMI ke-VII : Ajang Mengungkap Sejarah Pers Mahasiswa Sejak Orde Lama

Musykot (Musyawarah Kota) Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia atau biasa disingkat PPMI DK Semarang yang ke-VII telah dengan lancar diadakan pada Sabtu, 28 Mei 2011 lalu. Musykot diadakan di kampus IAIN Walisongo Semarang dengan tuan rumah LPM Edukasi dari Fakultas Tarbiyah. Peserta Musykot datang sekitar 25 peserta, termasuk perwakilan tiap LPM anggota PPMI, diantaranya yaitu LPM Pena Kampus (Peka) Universitas Muria Kudus, Al Mizan (STAIN Pekalongan), Vokal (IKIP PGRI), Publica Health UNDIP dan yang lainnya.
Acara tepat dibuka pukul 10.45 WIB dengan acara pembuka Bedah Buku Putih “Catatan-Catatan yang Belum Selesai” oleh Ahmad Labib (Ketua Komisi Informasi Daerah Prov. Jateng) dan Nur Fatoni (Penulis Buku). Sempat terjadi kebingungan diantara para peserta karena memang sebelumnya peserta belum pernah sama sekali melihat bahkan membaca buku itu. Hingga hasilnya diskusi berjalan bebas, tidak sepenuhnya sesuai dengan isi buku. Namun itu tak mengurangi ketertarikan untuk membincangkan perkembangan pers mahasiswa sejak zaman orde lama hingga reformasi. Disampaikan oleh pemateri bahwa PPMI seharusnya menjadi kebutuhan persma dan persma berjalan untuk mendengungkan perubahan yang didasari kultural yang tidak ada foramalitas tertulis.
Waktu semakin menjelang siang dan berpindah agenda pada pembahasan Tata Tertib Pemilihan Sekjen (Sekretaris Jenderal).

Minggu, 05 Juni 2011

perjalanan di luar zona aman

alhamdulilah atas nikmat karunia yang diberikan Allah untuk kita semua, HARI INI....
sblum masuk ke jalan-jalan panjang ke semarang dari jogja sesiang tadi, mau curhat dulu nih, ga nyangka, semalem baruuu saja dapet gratis nginep di rumah sakit Bethesda Yogyakarta ..yah inilah bntuk birul walidain ku... mau pulang semarang..eee malah kakekku satu-satunya masuk rumah sakit,,,
trus siangnya hadir di pernikahan tetangga,, ya biasa lah,,anak kampung,,klo tetangga ada hajatan dateng untuk mengabdi sebagai sinom- yah semacam bantu melayani tamu membawakan makanan-biasanya sih "piring terbang" bukan prasmanan atau "standing party"...
sepulang dari itu.langsung deh siap-siap menuju Kota Semarang, tempatku menempuh S-1, insya Allah....
Perjalanan panjang nan melelahkan dan yang paling jelas "me-NGANTUG-kan" itu,,,dimulai !!!
ayahku sang jagoan mengantarku dari rumahku tercinta, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta menuju ke Terminal Magelang,,,yah, melelahkan rasanya badan ini , 1 jam dirundung duka harus "nemplok" -duduk miring- di motor roda dua...hemat uang,,hemat waktu ...ya..itulah tujuan awalnya..
Then....actually,, the bus that i waiting for is coming so on..as soon as my vacation at Jogja 1 week ago...
langsung saja kuraih tangan ayahku jagoanku secepat kilat menyambar tanah. "Assalamualaikum, pak..."..ku ambil segera oleh-oleh bakpia ketela madu dan ubi ungu ku dari cantolan sepeda motor dan bergegas naik bus yang kornetnya agak sebal melihat calon penumpang yang tak lekas naik..mungkin dalam hatinya "pamit aja kok suwe men"...tak penting bagiku...

Rabu, 01 Juni 2011

hasil lomba essay ilmiah kesehatan

Selamat kepada sang juara, semoga bisa berkontribusi lebih baik lagi, untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat dan Indonesia dalam bidang kesehatan yang berlandaskan agama !!
Juara I : Hikmatyar Rabbi Al Mujaddidi (FKM UNDIP)
Juara II : Mochamad Afrizal Lutfi (Teknik Penerbangan STTA YOgyakarta)
Juara III : Fikry Zulfikar (Teknik Mesin UNDIP)

Kamis, 21 April 2011

Lomba Essay Sehat Istriku, Sehat Ibuku, INDONESIAKU

PERSYARATAN LOMBA PENULISAN ESSAY
1. Peserta adalah mahasiswa (S1 atau D3) aktif tahun 2011

2. Essay dikirim (dilampirkan) file aslinya dalam bentuk pdf atau Ms. Word ke email unievhatl@yahoo.com
subject:
Nama dan asal Institusi/Universitas.
isi email:
nama, no.hp, asal kota (alamat lengkap), universitas/instansi, fakultas/jurusan
3. Pengiriman paling lambat pada 20 Mei 2011 pukul 00.00 WIB

4. Essay bertemakan " SEHAT ISTRIKU, SEHAT IBUKU, dan INDONESIAKU : Mengupas Tuntas Safe Motherhood dari pandangan Islam " dengan pilihan sub tema penulisan (4 pilar safe motherhood) :
a. Asuhan Antenatal
b. Pelayanan Obstetri
c. Persalinan yang Bersih dan Sehat
d. KB (Keluarga Berencana)

5. Essay harus asli/original dari peserta (dilarang plagiat), bukan merupakan karya/ciptaan orang lain, belum pernah dipublikasikan atau dilombakan sebelumnya

6. Essay yang masuk akan menjadi hak milik panitia penyelenggara

7. Panitia berhak mempublikasikan essay untuk kepentingan umum

8. Peserta hanya dapat mengirimkan satu essay saja

9. Essay yang lolos seleksi adalah essay yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku;

10. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat;

11. Pemenang lomba karya tulis akan diumumkan pada saat Seminar berlangsung dan blog www.mpokyun.blogsot.com

12. Kontribusi peserta sebesar Rp 25.000,00 (ditransfer melalui rekening Bank Mandiri a.n Lidya Alvira : 109-00-1093991-6) jika sudah ditransfer, konfirmasi (telepon/sms) ke 085762345075 (Lidya Alvira)

13. Bagi Peserta lomba essay dan ingin ikut Seminar membayar biaya masuk seminar Rp 20.000,00
KETENTUAN PENULISAN
1. Dokumen ditulis dalam ukuran A4
2. Minimal 3 halaman
3. Menggunakan Bahasa Indonesia
4. Font Arial, ukuran 11pt
5. Spasi 1,5
6. Margin kiri (4pt), Kanan (3pt), atas (3pt) dan bawah (3pt)
HADIAH BAGI PEMENANG
Juara I : Sertifikat + Uang pembinaan Rp 450.000,00
Juara II : Sertifikat + Uang pembinaan Rp 350.000,00
Juara III : Sertifikat + Uang pembinaan Rp 250.000,00

Keterangan :
Bagi peserta pemenang di wilayah Semarang atau Jawa Tengah hadiah akan diberikan saat acara Seminar (wajib hadir).
Bagi peserta pemenang dari luar Semarang, hadiah akan dkirim melalui pos (biaya pengiriman dipotong dari hadiah). Info selanjutnya hubungi :
Contact Person :
085643926354 (Yuniva)
085 735014455 (Fendi)

Sabtu, 09 April 2011

berwirausaha di UNDIP?? siapa takut !!!

Dirjen Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nampaknya benar-benar serius mengembangkan kualitas Perguruan Tinggi di negara kita, ini terbukti salah satunya dengan adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Tanggapan positif atas terobosan yang baru diluncurkan mulai tahun 2009 ini ditunjukkan oleh Universitas Diponegoro. Drs. Warsito, SU, selaku Pembantu Rektor III yang kami wawancarai (8/4) menjelaskan bahwa tujuan dari PMW ini adalah memberi pemahaman kepada seluruh mahasiswa agar mereka merubah mindset bahwa wirausaha bukan lagi ada dibawah PNS (Pegawai Negeri Sipil). Menjadi wirausaha berarti mengentaskan kemiskinan dengan membuka peluang lapangan pekerjaan, sehingga ketika lulus nanti tidak lagi melulu mencari pekerjaan, namun bisa mengembangkan softskill di bidang enterpreneur dengan menciptakan produk dari potensi negara dan

Minggu, 27 Maret 2011

training mawapres FKM UNDIP 2011




Masa-masa mahasiswa dan kuliah menjadi momentum indah dalam estafet kehidupan...
Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa unggul baik di akademik maupun softskill, ukk Research Club FKM UNDIP (Fakultas Kesehatan Masyarakat) mengadakan simulasi seleksi mawapres tingkat universitas tanggal 26 dan 27 Maret 2011 di gedung D FKM lantai 2, tepatnya di pojokan, ruang sidang.
Alhamdulilah acara berlangsung lancar dan damai. Peserta simulasi berjumlah 13 orang, termasuk mahasiswa angkatan 2008 dan 2009. Uniknya peserta datang dari mahasiswi semua, tidak ada satu pun mahasiswa putra yang ikut. Entah kenapa??
Pembicara hari pertama adalah Bapak Bambang, dosen Fak. Peternakan UNDIP, Mbak Ania, mawapres FKM 2010, dan Mbak Aftina, mawapres 3 UNDIP 2010. Hari pertama acara berlangsung hjingga pukul 13.00.

Selasa, 18 Januari 2011

Biarlah Rahasia yang Berbicara

BISMILLAIRAHMANIRRAHIIM........^^
Kesederhanaannya menyihir mental menjadi baja. Bergejolak tanpa lelah berlandaskan semangat yang susah diruntuhkan. Menjadi manusia pilihan yang dilahirkan dalam keadaan tak berbapak. Hadir di dunia untuk menjadi pemimpin dan murobi yang sampai sekarang kami puji-puji sebagai murobi terbaik yang pernah ada di muka Bumi. Penciptaannya yang sempurna dari rahim Bunda Aminah diawali dengan kejadian yang mempunyai daya menggetarkan jiwa, siapa pun yang terlibat di dalamnya . Peristiwa Pasukan Abrahah bersama gajah-gajah sebagai jundi menuju Mekah. Dihadang burung kiriman Allah sebagai penyelamat negeri paling aman dengan tanah terbakar sebagai senjata, hingga mampu melumpuhkan kekuatan besar yang dikerahkan Pasukan Abrahah yang datang dengan maksud tak mulia di Bulan Muharram, penghujung Februari, 1440 tahun silam.
Peristiwa yang seakan-akan menjadi prolog hadirnya seorang penyelamat umat dan agama sempurna yang satu-satunya diridhoi Allah, islam. Ialah Nabi Muhammad SAW. Pria yang telah terbiasa hadapi cobaan atau memang ujian itulah yang membuat beliau bertambah kuat akan semua terpaan dalam kehidupan. Iman yang sempurna mengantarkan beliau pada laga peperangan untuk mempertahankan dienul islam tetap tegak, kokoh berdiri, seakan benteng yang berdiri melindungi siapa saja yang ada dibaliknya, dari apa pun marabahaya yang setiap detik siap mencekam tanpa tawar. Laga yang dipersembahkan Allah hanya untuk orang-orang tangguh, setia, sabar dan komitmen atas perjanjian